Advertisement

  • Pepeng : Membuat Komik Nama dan Peristiwa - Personel band Naif, Franki Indrasmoro alias Pepeng Naif (34), tak curna piawai menggebuk drum. Ia juga menyimpan bakat terpendamnya membuat komik. Kini bakatnya menulis cerita dan menggambar komik tak lagi ia pendam.

    Lewat buku komik terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) bcrjudul Petualangan Naif dan Mesin Waktu: Radio Akting, Pepeng memaparkan kelincahannya bercerita.
    "Dari kecil aku suka baca komik dan jadi terinspirasi bikin komik. Ya, memang berangkat dari hobi menggambar, lalu bikin komik, aku bagi ke teman-teman. eh. malah ada teman-temanku yang pesan komik, lho". kata Pepeng.
    Pepeng menyukai komik-komik Amerika Serikat seperti pahlawan superhero dan komik Eropa seperti Tintin dan Asterik. Namun. yang paling berkesan adalah Petualangan Tintin.
    ‘Saya sangat suka Tintin dan segi produksinya, gambarnya, juga ceritanya. Penulisnya benar-benar riset secara mendetail ke ornamen-ornamen negara yang dikunjungi Tintin,” papar Pepeng.
    Dalam komik Petualangan Naif dan Mesin Waktu, Pepeng menceritakan tokoh-tokoh yang merupakan personel Band Naif, yakni Emil (bas), David (vokal), Jarwo (gitar), dan manajer Band Naif, Buya.
    "Saya yang menulis ceritanya. Untuk gambarnya, saya bekeija sama dengan rumahwarna," ujar Pepeng.

    more
  • James F Sundah : Mati Suri dan Cerai Nama dan Peristiwa - Pencipta lagu James F Sundah (54) sedang repot menyiapkan malam final Indonesian Song Festival 2010 yang dijadwalkan berlangsung hari Selasa, 9 Maret. di Balai Sidang Jakarta. Dua belas lagu terpilih dua pekan lalu oleh dewan juri yang diketuai komposer “Lilin-lilin Kecil” itu dan sekitar 1.200 lagu karya anak negeri yang (diterima panitia).

    “Kembali saya mengurus lomba yang pernah mati suri,’ kata James.
    Maksudnya? Pada tahun 1977 Ia diajak pemusik Yockie Suryoprayogo melahirkan Lomba Cipta Lagu Remaja yang diadakan Radio Prambors. Empat tahun kemudian lomba itu berhenti, dihidupkan lagi pada awal 1990-an, dan mali kembali. Sekarang ia bersama pcncipta lagu Dharma Oratmangun mencoba menghidupkan ulang Festival Lagu Populer Tingkat Nasional (1973-1991) melalui Indonesian Song Festival. “Saya juga sudah beberapa kali bercerai. katanya saat mendengarkan lagu-lagu yang hendak dipilih dalam lomba kali ini. Yang
    pertama dengan Vina Paitduwinata, lalu dengan January Christy dan Ruth Sahanaya.”
    Perceraian-perceraian itu tentu tak
    sampai ke pengadilan sebab dia maksudkan: ia berhenti bekerja sama dengan para penyanyi itu setelah menangani dua album Vina, album
    pertama January dan satu album Ruth Sahanaya.Supaya mereka tidak terpenjara dengan warna musik saya.” katanya. (Kompas.com)

    more

Hanya Ada di Indonesia Saja

Kilas Kawat Dunia

ArenaBetting.com dukung fair play world cup